Postingan

Kembalinya Metode Pembelajaran Ceramah Di Masa Pandemic

Pandemi Covid-19 menuntut pembelajaran dilaksanakan secara daring dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Namun, pada kenyataannya nya kecanggihan teknologi belum sepenuhnya dimanfaatkan dengan baik oleh para pendidik kebanyakan dari mereka memanfaatkan teknologi hanya dengan fitur yang sangat sederhana karena keterbatasan pengetahuan dan keinginan untuk belajar yang masih minim karena alasan kesibukan. Kebanyakan masih beranggapan bahwa metode ceramah dalam pembelajaran adalah metode yang paling praktis karena hanya menyampaikan materi saja, maka kewajiban mengajarnya sudah ditunaikan. Hadirnya zoom dan beberapa platform pembelajaran sebagai solusi untuk menggantikan ruangan kelas rasanya masih sangat belum mampu menggantikan interaksi pembelajaran dalam kelas dan menciptakan hubungan emosional dengan peserta didik. Adanya beberapa argumentasi peserta didik Yang menyatakan bahwa "mereka dimasa pandemi terbentuk menjadi peserta didik googel karena segala tugas yang diberikan oleh ...

Kaki yang Tak Sejalan

Keinginan yang selalu menghantui, selalu ingin terlihat sempurna dimata orang lain padahal usaha yang dilakukan tak semaksimal yang dilakukan oleh meraka yang punya kegigihan untuk bekerja. Tuhan selalu adil pada Hamba-Nya mengasihi mereka namun tak selamanya memberikan apa yang Hamba-Nya inginkan. Terkadang Tuhan menguji kita dengan sesuatu yang tidak sesuai dengan yang kita minta kepada-Nya. Yah, mungkin karena Dia mau melihat sampai dimana usaha dan kesungguhan kita terhadap sesuatu yang sangat kita inginkan. Menjadi orang yang bisa menerima apa yang Tuhan telah takdirkan kepada kita memang bukanlah hal yang mudah karena memerlukan kelapangan hati dan jiwa yang besar. Menerima apa yang selalu diberikan bukan berarti bahwa pasrah terhadap kondisi, akan tetapi menjadi suatu renungan untuk bisa melakukan apa yang orang lain bisa dapatkan dari hasil kerjanya. Berbesar hati perkara yang sulit dilakukan, namun mau tidak mau harus selalu belajar untuk membiasakan diri. Terbiasa dengan ko...

KERJA LOYAL ATAU AMBISIUS

Apa yang ku kerjakan itu yang akan aku tui, ibaratnya saya mengisi udara kedalam balon ketika saya memaksakan kehendak untuk mengisi udara terlalu banyak dan melebihi kapasitas balon udara maka balon itu akan meletus, akan tetapi ketika balon udara itu saya isi dengan udara yang sesuai dengan kapasitasnya, maka balon udara itu akan nampak indah dan bertahan cukup lama. Bekerja identik dengan upah, perbaikan nasib, dan tentunya strata sosial. Umumnya orang bekerja karena ingin ada pergeseran dalam hidup yang awalnya berada pada tangga pertama, kemudian melangkah ke tangga kedua, dan seterusnya sampai berhasil mendapatkan dan memenuhi keinginannya. Seiring perjalanan dalam mencapai semua hal tersebut, terkadang banyak hal yang ditempuh entah itu meminta bantuan orang lain untuk sampai ke tangga keempat tanpa merasakan suasana menaiki tangga ke dua dan ke tiga ataukah berusaha dengan kemampuan sendiri untuk sampai pada tangga terkahir. Ada sebuah hal berbeda ketika memilih menaiki tan...