KERJA LOYAL ATAU AMBISIUS
Apa yang ku kerjakan itu yang akan aku
tui, ibaratnya saya mengisi udara kedalam balon ketika saya memaksakan kehendak
untuk mengisi udara terlalu banyak dan melebihi kapasitas balon udara maka
balon itu akan meletus, akan tetapi ketika balon udara itu saya isi dengan
udara yang sesuai dengan kapasitasnya, maka balon udara itu akan nampak indah
dan bertahan cukup lama.
Bekerja identik dengan upah, perbaikan
nasib, dan tentunya strata sosial. Umumnya orang bekerja karena ingin ada pergeseran
dalam hidup yang awalnya berada pada tangga pertama, kemudian melangkah ke
tangga kedua, dan seterusnya sampai berhasil mendapatkan dan memenuhi
keinginannya. Seiring perjalanan dalam mencapai semua hal tersebut, terkadang
banyak hal yang ditempuh entah itu meminta bantuan orang lain untuk sampai ke
tangga keempat tanpa merasakan suasana menaiki tangga ke dua dan ke tiga
ataukah berusaha dengan kemampuan sendiri untuk sampai pada tangga terkahir.
Ada sebuah hal berbeda ketika memilih
menaiki tangga sesuai dengan urutannya karena setiap tangga memiliki rintangannya
masing-masing, sehingga akan membuat kita memahaminya. Memiliki pengalaman
dalam menaiki tangga membuat kita bisa membantu dan mengarahkan orang lain
untuk bisa melewatinya sesuai dengan kemampuannya karena setiap orang memiliki
cara tersendiri dalam menyelesaikan problem.
Jabatan dalam pekerjaan ibarat menaiki
tangga yang telah saya ilustrasikan, ketika seseorang bekerja dengan tujuan
utama untuk mendapatkan upah yang melebihi orang lain dengan menghalalkan
segala cara sampai pada upah maksimal, maka itu terkadang akan berdampak pada
kinerjanya. Bekerja asal kerja dan tidak memperhatikan seluk beluk pekerjaan
yang penting pekerjaan itu selesai. Sebuah prinsip yang terkadang kurang tepat
karena dipengaruhi oleh ambisius sampai dengan cepat bukan sampai dengan tepat.
Besaran upah ketika bekerja itu tidak
hanya dipengaruhi oleh posisi tertinggi yang kita dapatkan, akan tetapi besaran
upah itu tergantung dari seberapa banyak kita menegerjakan pekerjaan dengan
rasa ikhlas dengan prinsip ingin membantu orang lain karena melihat orang lain
tersenyum dan mengucapkan terimakasih adalah hal yang membuat hati senang. Upah
tidak hanya sekedar kuantitasnya akan tetapi kualitasnya atau dengan kata lain
keberkahannya.
Wujud keikhlasan dalam bekerja adalah
loyalitas. Ikhlas sebuah kata yang identik dengan ungkapan hanya Tuhan dan hati
kecil saya yang mengetahui kebaikan apa yang saya lakukan untuk membantu orang
lain. Bekerjapun seperti itu, terkadang ketika kita ikhlas bekerja tanpa
mengharapkan upah tambahan biasanya besaran upah yang menurut penglihatan mata
itu tidak cukup akan tetapi karena nilai keberkahan didalamnya maka upah yang
didapatkan melebihi dari kebutuhan sehari-hari.
Bentuk penghargaan dari kinerja yang
baik adalah jabatan, namun tidak semua orang sukses menduduki jabatan dengan
inner kewibawaan karena kebanyakan mereka hanya dipengaruhi oleh sikap ambisius
menduduki jabatan bukan karena kemampuan dan prestasi kerjanya. Bekerjalah
ibarat melayani diri sendiri karena ketika tubuh diberikan haknya maka badan
akan terus terasa fit dan tidak cepat kehilangan fungsinya. Iklhas menjalani
pekerjaan akan menggiring kita untuk sampai pada hasil maksimal. Jangan
mengejar kuantitasnya tapi kejarlah kualitasnya karena manusia hidup tidak
individualistik akan tetapi hidup terus berdampingan.
Keren
BalasHapusKeren banget mbak. Cuma dalam penempatan tanda bacanya saja yang sedikit perlu diperhatikan. Eh, eh, eh, itu mah hanya sebatas dalam pandangan awam saya saja mbak. Belum tentu sama menurut pembaca yang lain. Hehehehe..
BalasHapusMaafkeun 🙏
terimakasih sarannya.
BalasHapus